Rabu, 05 November 2014

KEBUTUHAN IBU HAMIL


1.      Kebutuhan protein
Ibu hamil mengalami peningkatan protein sebanyak 68%. Widya Karya pangan dan gizi nasional menganjurkan untuk menambah asupan protein menjadi 12% perhari atau 75-100 gram.
2.      Kebutuhan Kalsium
Menurut mochtar Rata-rata 1,5 gr/hari, Sedangkan pada trimester akhir memerlukan 30-40 gr/hari. Menurut pantikawati 500 mg/hari.
3.      Asam folat
Menurunkan resiko kerusakan otak jani, kelainan neural, spina bifida dan anencephalus pada ibu hamil yang normal maupun yang beresiko, akibat kekurangan asam folat  berhubungan dengan cacat bawaan pada otak dan sumsum tulang  belakang selain celah bibir dan langit-langit mulut. Sebaiknya mengkonsumsi asam folat adalah sejak periode menstruasi berakhir (HPHT) sampai lima minggu kehamilan pertama kehamilan (booth, 2005)atau mulai dari 2 bulan sebelum konsepsi, berlanjut hingga 3 bulan pertama kehamilan (pantikawati, 2010). Pemberian dosis  asam folat pada ibu hamil dengan besaran 280, 660 dan 470 mcg untuk trimester 1. Untuk preventif 500 mcg. Untuk kelompok dengan faktor resiko 4 mg/hari, jika dengan riwayat bayi yg menglami NTDs’ 4-5 mg/hari.
4.      Kebutuhan zat besi
Kebutuhan zat besi selama hamil meningkat sebesar 300% sekitar 800mg atau 30-50 mg/hari. Manajemen pemberian tablet fe dianjurkan berisi 60 mg zat besi dan 500 mcg asam folat, paling sedikit diminum satu tablet sehari selama 90 hari berturut-turut. Ingatkan kepada ibu untuk tidak meminum tablet teh/kopi karena dapat mengganggu penyerapan tablet.
5.      Body mechanic
Ø  Pakailah sepatu dengan hak yang rendah / tanpa dan jangan terlalu sempit
Ø  Posisi tubuh saat mengangkat beban, dalam keadaan tegak dan pastikan beban terfokus pada lengan
Ø  Tidur dengan posisi kaki ditinggikan
Ø  Duduk dengan posisi punggung tegak
Ø  Hindari duduk atau berdiri terlalu lama (ganti posisi secara bergantian untuk mengurangi ketegangan otot)

 
6.      Lain-lain
·      Pemeriksaan hb dianjurkan untuk ibu hamil yaitu pada kunjungan pertama dan pada kehamilan 28 minggu atau lebih sering jika ada tanda-tanda anemia,
·       kebutuhan posfor pada ibu hamil 2 gr/hari
·       makan coklat hitam selama kehamilan memiliki keuntungan karena mengandung magnesium, vit B, zat besi namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya dapat terjadi ketidakseimbangan gizi.
·      Penyebab morning sickness akibat kurangnya B6, akibat hormon, stress dan kelatihan. Cara menguranginya adalahh dengan mengkonsumsi teh lemon, teh daun raspberry, teh dengan campuran jahe. Aroma terapi dengan menghirup minyak essensial / papermint dari botol.
·      Hubungan seksual selama kehamilan diperbolehkan, dianjurkan memakai kondom agar semen (mengandung prostaglandin) tidak merangsang kontraksi uterus. Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti sering abortus dan kelahiran prematur, perdarahan pervaginam, koitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu terakhir kehamilan, bila ketuban pecah, koitu dilarang karena dapat menyebabkan infeksi janin intra uterin
·      Senam hamil berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah, menambah nafsu makan, membuat pencernaan lebih baik serta dapat menjadi nyenyak.
7.      Hal yang perlu diperhatikan untuk ibu hamil
v Mengkonsumsi alkohol saat hamil meningkatkan resiko keguguran, lahir mati, prematuritas,BBLR, gangguan syaraf, dan reterdasi mental. Bahkan alkohol dalam jumlah kecil yang dikonsumsi secara konsisten bisa berdampak negatif pada bayi. Dalam trimerter 2 alkohol mengganggu perkembangan otak dan pada trimester 3 alkohol dapat membunuh sel-sel otak yang sudah ada dan menghentiksn perkembangan sistem syaraf. Karena tidak diketahui jumlah aman untuk dikonsumsi yang terbaik adalah menghindari penggunaan alkohol. Alkohol dapat melewati plasenta dan merupakan zat yg beracun bagi bayi, dapat memberikan pengaruh buruk terhadap janin yang sedang berkembang khususnya antara minggu ke-4 dan 10 kehamilan.
v Mengkonsumsi rokok dapat mempengaruhi peredaran darah dan membuat ibu dan bayi terpajan bahan kimia berbahaya. Setiap kali ibu hamil merokok, bayinya mendapatkan lebih sedikit oksigen. Nikotin dalam rokok menurunkan aliran darah ke plasenta, pada saat yang sama CO menurunkan kumlah O2 yang dibawa oleh darah. Selain itu terdapat ganhan kimia toksik yang bisa mengganggu perkembangan bayi dan meningkatkan resiko komplikasi kehamilan, keguguran dan IUFD.
Untuk yang perokok pasif  dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan resiko keguguran serta kelahiran prematur. Selain itu juga terdapat hubungan antara merokok pasif saat hamil dengan peningkatan resiko tumor sistem syaraf pusat pada anak-anak dan penurunan IQ.
v  Kopi yang mengandung kafein yang dapat menyebabkan keguguran, bayi lahi prematur, BBLR. Dalam secangkir kopi terdapat 150 mg kafein. Jadi sebaiknya ibu hamil menghindari kafein. Kafein terkandung di dalam kopi, teh hijau, soft drink (30-60 mg), coklat (26 mg/once).

v 







Selain itu keju yang tidak terpasteurisasi untuk mengurangi infeksi Listeria monocytogenes. Telur kepiting dan produk yg mengandung telur kepiting seperti mayonaise untuk mencegah infeksi salmonella dan daging yang tidak matang, merupakan sumberinfeksi Listeria, Eschericia coli dan toxoplasma